Tim Van Damme Inspired by Tim Vand Damme

Populer

Welcome to My Website

“Welcome to the wonderful world of radarmalang.net. With advanced features of activating account and new login widgets, you will definitely have a great experience of using RM.”



Komputer

Diberdayakan oleh Blogger.

Seputar Malang

More on this category »

Universitas

More on this category »

Internet


=»» Kami Mohon Maaf situs ini dalam perbaikan. Kami Segera Kembali ! Kinaonak !

Hot News

Network

More on this category »

Blog

Ini Dia Kehidupan Gigolo yang Disewa Para Tante

Ini Dia Kehidupan Gigolo yang Disewa Para Tante

1416987747912417096
ILustrasi gigola (IST)
Kematian ibu muda Sri Wahyuni (41) ditangan Jean Alter (31) menyisakan pertanyaan kehidupan kalangan atas di Jakarta.
Ada dugaan, ibu-ibu muda di Jakarta atau istilahnya tante-tante ada yang menyewa para pelacur pria atau gigolo untuk memuaskan hubungan ranjang mereka.
Berbagai kejahatan di Indonesia khususnya Jakarta makin marak. Mereka melakukan berbagai aksinya termasuk melalui berbagai cara. Ada juga yang memanfaatkan cewek cantik ataupun para gigolo. Baca di sini

Penulis mencoba mencari tahu kehidupan para gigolo ini.
Atas bantuan seseorang, penulis bisa menemui komunitas gigola di sebuah kafe di mall Jakarta Pusat.
Awalnya mereka tidak mau dipublikasikan karena takut akan profesi mereka diketahui pacar ataupun keluarganya.

Sebut saja Andri–bukan nama sebenarnya. Badannya yang atletis dan berkulit bersih, berumur sekitar 26 tahun menjadi profesi ini sudah 3 tahunan.
Ia masuk di dunia gelap ini awalnya karena kebutuhan uang. Kebetulan bodi dan wajahnya yang cakep ini menarik buat kaum hawa.

Kata Andri yang mengaku punya pacar, dalam menjalani profesinya itu harus menjaga kebugaran tubuh. Ia mengaku ikut gym secara rutin.
Tak jauh berbeda dikatakan, Jose. Pria berwajah oriental ini menjalani gigolo karena ingin mendapatkan uang secara cepat.
“Gimana lagi di Jakarta, ingin dapat uang cepat yaa jadi gigola,” ungkapnya.
14169877771837127217
Gigolo (The Jakarta Post)
Klien Gigolo
Ternyata para gigolo ini bukan hanya melayani para tante. Ada juga kelompok gay. Padahal gigola orientasi seksualnya tertarik pada perempuan.
Andri mengaku bahwa gigolo itu bukan hanya melayani para wanita tetapi juga kelompok gay.

Tetapi dirinya hanya terbatas melayani para wanita. “Saya ngak mau sama gay walaupun dibayar mahal, karena bisa berakibat fatal. Biasanya mereka itu cemburuan dan mainnya kasar,” ungkpanya.

Andri mengaku tinggal di kos di kawasan Setiabudi yang harga sewanya satu bulan Rp2 juta.
Ia juga mengatakan, gigola juga ada yang sampai jatuh cinta dan dijadikan suami oleh si perempuan.
“Ada juga temen ane, dijadikan suami, dibelikan mobil rumah, apakah jadi suami simpanan atau benenran sih ngak tahu,” pungkasnya.