Gubernur Papua Lepas Kontingen PMI ke Malang
Asisten III Bidang Umum Sekda Provinsi Papua, Drs. Waryoto, mengatakan, relawan adalah seseorang yang melaksanakan kegiatan kepalang merahan sesuai dengan visi misi Palang Merah Indonesia (PMI) dengan beranggotan dari sejumlah kalangan seperti PMI remaja dan lain sebagainya.
Dijelaskannya, keikutsertaan kontingen Papua merupakan suatu kebanggaan tersendiri, sehingga diharapkan mudah-mudahan dengan adanya temu karya ini dapat memberikan suatu pengalaman dan penambahan ilmu kepada kontingen Papua.
“Perserta ini terdiri dari akademisi, relawan PMI dan lembaga swasta yang punya kegiatan semacam ini. Kita doakan agar kontingen Papua agar tetap sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan,” ungkapnya kepada Bintang Papua usai melepas kontingen PMI Papua di Kantor PMI Papua di Dok 5 Jayapura, Jumat, (21/6).
Ditempat yang sama, Ketua PMI Papua, Drs. Johanis Safkaur, MM, menandaskan, relawan merupakan suatu unsur kebanggaan bagi PMI dan mereka adalah ujung tombak gerakan palang merah Indonesia dan bulan sabit merah PMI Internasional.
Ditandaskannya, kegiatan temu relawan ini biasa dilaksanakan dalam
wktu 5 tahun sekali dan dihadiri oleh relawan-relawan seluruh Indonesia
yang diperkirakan mencapai 1000 orang yang hadir. Dan untuk Papua
sebanyak 45 orang yang terdiri dari PMI Provinsi Papua sebanyak 20
orang, Mahasiswa 7 orang, PMI Mimika 6 orang, PMI Yapen 2 orang, PMI
Waropen 1 orang, PMI Supiori 2 orang, PMI Kota Jayapura 2 orang dan PMI
Kabupaten Jayapura 1 orang.
Diharapkan dengan adanya temu karya tingkat nasional ini dapat membawa suatu nuansa baru bagi para relawan asal Papua, sehingga kedepannya bila terjadi hal-hal emergency (darurat), para relawan-relawan PMI inilai yang didorong untuk menjawab permasalahan yang terjadi.
“Tema dari kegiatan ini adalah relawan sebagai agen perubahan dan sub temanya ialah menolong secara profesional dengan sepenuh hati dengan bergerak bersama masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu mengani sumber dananya berasal dari PMI Provinsi Papua, dana hibah Pemerintah Provinsi Papua, bantuan masing-masing Pemda Kabupaten/Kota yang mengirim relawannya, bantuan dari PT.Freeport Indonesia berupa baju kaos, Jaket dan bantuan dari PT. Pertamina berupa 2 buah spanduk, 30 buah kemeja putih. (nls/aj/lo2)
Diharapkan dengan adanya temu karya tingkat nasional ini dapat membawa suatu nuansa baru bagi para relawan asal Papua, sehingga kedepannya bila terjadi hal-hal emergency (darurat), para relawan-relawan PMI inilai yang didorong untuk menjawab permasalahan yang terjadi.
“Tema dari kegiatan ini adalah relawan sebagai agen perubahan dan sub temanya ialah menolong secara profesional dengan sepenuh hati dengan bergerak bersama masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu mengani sumber dananya berasal dari PMI Provinsi Papua, dana hibah Pemerintah Provinsi Papua, bantuan masing-masing Pemda Kabupaten/Kota yang mengirim relawannya, bantuan dari PT.Freeport Indonesia berupa baju kaos, Jaket dan bantuan dari PT. Pertamina berupa 2 buah spanduk, 30 buah kemeja putih. (nls/aj/lo2)