Jayapura,
15/4 (Jubi) – Sebanyak 100 pengusaha asli Papua dikirim pihak Bank
Papua untuk mengikuti pelatihan di Batu Malang, Jawa Timur selama
seminggu (14-20 April) mendatang.
“Bank Papua sejak 2013 lalu bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Kerjasama itu hingga 2022 mendatang. Pengiriman 100 pengusaha asli Papua ini adalah yang kedua kalinya. Tahun 2013 lalu Bank Papua juga mengirim 40 orang,” kata Sharly A. Parrangan, Selasa (15/4).
Menurutnya, setelah mengikuti pelatihan diharapkan, para pengusaha tersebut mampu mengembangkan usahanya dan menjadi entrepreneur yang sukses serta menjadi teladan dalam membina pengusaha kecil di lingkungannya guna menghasilkan pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baru yang mandiri.
“Bank Papua juga akan mendukung para pengusaha tersebut melalui pemberian kredit dengan berbagai skim yang menjadi fasilitas tersalurnya dana kepada masyarakat untuk menggerakan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua,” ujarnya.
40 pengusaha yang dikirim tahap pertama lalu kata Sharly, telah berhasil menjaring sebanyak 220 orang nasabah tabungan, 75 orang nasabah kredit, serta melatih 25 orang nasabah kredit UMKM.
“Selain itu, tahun ini Bank Papua juga berkomitmen untuk menjadi Bank Devisa. Infrastrukturnya telah disiapkan. Untuk itu kami membutuhkan dukungan dan doa dari pemerintah daerah, nasabah, mitra bisnis dan seluruh masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, pertengahan Maret lalu, Bank Papua menandatangani nota kesepahaman dengan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (LPMAK), Sebagai bentuk dukungan terhadap lembaga adat tersebut
“Penandatangan MoU itu merupakan awal langkah sinergis dalam mendukung program LPMAK yang memerlukan layanan perbankan. Bank Papua memberikan pelayanan yang terbaik sesuai ekspektasi dan menjadi mitra bagi seluruh masyarakat Papua,” kata Direktur Utama Bank Papua, Johan Kafiar kala itu.
Menurutnya, MoU itu akan menjadi acuan dalam program pengembangan jangka panjang antar Bank Papua dengan LPMAK agar terjadi keselarasan kedua pihak.